Bentuk & Definisi Jenis Pakaian
Blus
Bolero
Bolero yaitu semacam jaket yang pas di tubuh dengan ukuran setengah dada dan terbuka di bab depan, sanggup lengan pendek atau panjang. Kata bolero berasal dari tarian Spanyol yang mempunyai langkah dan berhenti yang dramatis. Cardigan
Cardigan yaitu semacam jaket yang terbuka di bab depan dan sanggup diberi variasi dengan kancing atau ritsleting. Nama cardigan berasal dari James Thomas Brudenell, Earl of Cardigan, seorang kommandan militer Ingris. Cardigan ini sanggup dibentuk menggunakan mesin atau manual dari materi wol atau katun.
Hoodie
Hoodie intinya sweater dengan topi. Kebanyakan didisain dengan saku di depan dan tali untuk menyesuaikan topinya. Hoodies sanggup dibuka di depan dengan kancing atau seleting. Gaya modern hoodies berasal dari pengembangan pakaian formal pastor katolik pada kala pertengahan. Sekarang hoodies digemari sebagai pakaian atasan pada budaya hip hop, pemain skateboard dan peselancar.
Tanktop
Tank top (Tanktop) atau Tanktop yaitu pakaian yang diproduksi tanpa lengan digunakan oleh wanita. Tank top populer sebagai pakaian kasual untuk cuaca panas. Namanya berasal dari kata Bahasa Inggris 'swimming tank' yang yaitu ungkapan usang yang kini berarti bak renang.
Sweater
Sweater, pullover, jumper atau jersey yaitu pakaian yang umumnya berat untuk menutupi tubuh dan lengan. Biasanya digunakan di atas kemeja, blus atau kaos. Sweater terbuat dari kain wool, katun, benang sintetis atau campurannya. Perbedaan dasar yaitu antara cardigan (yang terbuka bab depan) dan pullover (yang tidak terbuka). Kalau sweater tidak ada lengan, umumnya disebut rompi sweater atau tank top. Garmen jenis ini disebut sweater alasannya yaitu didisain untuk menyerap keringat (bahasa ingris: sweat) yang dikeluarkan dari tubuh orang.
Rompi
Rompi yaitu pakaian tanpa lengan dan mungkin dilengkapi dengan kancing di depan. Biasanya rompi dikenakan di luar kemeja atau blus dan adakala sebagai bab dari tiga potong pakaian, yaitu celana panjang, kemeja dan jas. Rompi juga dinamakan rompi pullover, rompi sweater atau blus tanpa lengan. Kata rompi berasal dari bahasa Perancis yaitu Veste, bahasa Italia Vesta dan bahasa Latin Vestis.
Kemeja
Kemeja dari bahasa Portugis camisa, yaitu sebuah baju atau pakaian atas, terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada hingga ke perut. Nama lain adalah; kamisa, yang masih erat dengan bentuk aslinya; blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk perempuan dan he
m dari bahasa Belanda.
Kaus
Kaus oblong atau disebut juga sebagai T-shirt yaitu jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaus oblong biasanya tidak mempunyai kancing, kerah, ataupun saku. Pada umumnya, kaus oblong berlengan pendek (melewati pundak hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum digunakan untuk menciptakan kaus oblong yaitu katun atau poliester (atau gabungan keduanya). Mode kaus oblong mencakup mode untuk perempuan dan pria. dan sanggup digunakan semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa.
Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti. Teori yang paling umum diterima yaitu nama T-shirt berasal dari bentuknya yang mirip abjad "T", atau dikeranekan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai "training shirt".
Rok
Rok yaitu homogen pakaian dengan bentuk pipa atau kerucut yang cara pemakaiannya dimulai dari pinggul dan menutupi sebagian atau seluruh bab kaki. Berbeda dengan celana, bab dari rok tidak dibagi menjadi bab kaki kiri dan bab kaki kanan tetapi eksklusif menjadi satu bab yang menutupi sebagian atau seluruh bab kaki. Biasanya pakaian ini digunakan oleh wanita, meskipun di beberapa budaya ada juga yang digunakan oleh kaum laki-laki mirip di Skotlandia.
Celana
Trousers (dalam bahasa Inggris) yaitu pakaian luar yang menutupi tubuh dari pinggang ke mata kaki dalam dua bab yang terpisah. Celana telah digunakan oleh laki-laki dalam bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya, semenjak zaman dahulu kala.
Selama perang Dunia II banyak perempuan mengambil alih pekerjaan pria, sehingga mengharuskannya mengenakan celana untuk bekerja di pabrik-pabrik dan ladang-ladang. Tetapi sehabis perang usai, perempuan tetap menyukai menggunakan celana sebagai busana santai. Revolusi celana gres betul-betul datang pada tahun 1960-an, dengan timbulnya mode/fashion yang dinamankan unisex, meskipun pada waktu itu perempuan yang menggunakan celana masih seringkali ditolak, dan segala problem masih menjadi perdebatan yang menjengkelkan.
Akan tetapi, pada tahun 1970-an peraturan-peraturan serta tingkah laris masyarakat lambat laun menjelma tenang. Celana dengan model serta panjangnya yang bervariasi telah diterima sebagai bab dari busana wanita, baik untuk perlengkapan casual (santai) maupun formal.
Pada tahun 1980-an, usaha perempuan untuk menggunakan celana secara keseluruhan telah hampir mencapai kemenangan, walaupun masih ada perlawanan dari sebagian kalangan masyarakat, khususnya berkenaan dengan inspirasi biar perempuan menerima kebebasan untuk mengenakan celana kekantor.
