Bra Gres Penyebab Susan Terkena Penyakit Mengerihkan, Kisah Ini Sudah Di Bagikan Ke Fb 200San Ribu Kali
Seorang antroplogis di Amerika berjulukan Susan McKinley menderita penyakit aneh, dan Jangan hingga apa yang dihadapi oleh Susan juga, menerpa hidup anda.
Susan tidak membawa cukup bekal pakaian dalam terutama Bra, kemudian ia membelinya untuk persediaan selama sepekan ketika sedang melaksanakan ekspedisi.
Di hari keempat ia alami ruam merah di p*yudara samping kirinya. Susan menganggap hal itu akan hilang seiring berjalannya waktu.
Dan selama Susan melaksanakan ekspedisi ia ganti berapa kali baju dalamnya yang semuanya baru.
Setelah pulang dari ekspedisi, rasa sakit di p*yudara masih belum juga hilang kemudian Susan menjumpai Dokter.
Dokterpun tidak mengerti penyakit apa yang di deritanya.
Dokter memberikannya antibiotik serta krim khusus.Waktu berselang, rasa sakit itu tak kunjung hilang.
P*yudaranya semakin panas serta berdarah. Ia tetapkan untuk membalut pendarahan tersebut, namun rasa sakit itu malah menjadi lebih.
Berselang 24 jam ia juga mulai mendatangi dokter-dokter terbaik. Salah satunya Dr Lynch, seorang dokter andal dermatologis.
Sang dokter juga tak sanggup mendiagnosa nanah apa yang jalan, Dokter meyakini materi kimialah yang menjadi pemicu.
Saat dokter membuka perban, ia di kejutkan dengan. temuannya,Mereka peroleh larva bertumbuh serta bersarang dalam pori-pori serta dalam luka p*yudaranya.
Sekali mahluk itu masuk dalam pori-pori serta terlihat di lubang sebelahnya, Larva itu konsumsi lemak, susunan kulit, serta pu*ti#ng s*su p*yudaranya.
CERITA DIATAS SUDAH DI BAGIKAN KE FACEBOOK OLEH RATUSAN RIBU PENGGUNA FACEBOOKANDA BISA CEK DISINI BERAPA JUMBLAH PENGGUNA FACEBOOK YANG SUDAH MEMBAGIKAN ARTIKEL TERSEBUT
BACA JUGA ARTIKEL ASLINYA DI KEDUA WEB INI WEB 1 WEB 2
Paling tidak seharusnya mempunyai sumber yang terang dan bisa di pertanggung jawabkan TENTANG KEASLIAN BERITA TERSEBUT.
Bahkan kedua situs tersebut kini malah tidak bisa dibuka.
Anda juga bisa mencari artikel menyerupai yang sudah saya tulis di atas, di pencarian Google dengan kata kunci.
(("HANYA ORANG MALAS YANG TIDAK MAU MEMBAGIKAN INFO PENTING INI")).. MENGERIKAN..!! INILAH AKIBATNYA JIKA KAMU TIDAK MENCUCI PAKAIAN DALAM (BR4) YANG BARU ANDA BELI
Dengan menulis kata kunci ini, anda akan menemukan banyak artikel serupa di GOOGLE.
Entah saya sendiri belum yakin akan dongeng diatas, mengenai Susan dan penyakit yang dialaminya.
Namun sebagai pembaca yang pintar, alangkah baiknya kita teliti dalam membaca suatu informasi yang masih simpang - siur dan belum niscaya akan kebenarannya jangan eksklusif main share.Sebenarnya, pada topik kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh ihwal informasi dan pembuktian artikel tersebut,apalagi menakut - nakuti.
Melainkan akan menawarkan sedikit pengetahuan baru, kepada pembaca setia, mengenai bagaimana prosesi pembuatan pakaian.
Dan materi kimia apa saja yang dipakai, kemudian apa dampak samping bagi kesehatan yang bisa di timbulkan oleh pakaian baru.
Sebelum menggunakan BRA BARU dan pakaian lainnya, alangkah baiknya melaksanakan beberapa hal berikut ini.
Agar kita terhindar dari penyakit yang siap mengintai di ranah kehidupan kita!
Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?
Pakaian yang kita beli melewati tahapan yang begitu panjang, hingga hingga ke tangan kita.
Maka dari itu bagaimanapun kita harus waspada dan berhati - hati!
Pakaian yang gres di beli itu sudah berpindah-pindah melalui beberapa tangan.
Bahan kimia apa saja yang digunakan dan kotoran apa yang menempel disana.Meskipun gres tetapi tentu kita tidak bisa mengetahuinya.
Jadi, mencuci pakaian yang gres kita beli, atau BRA sebelum memakainya itu PENTING di ingat!
Mulai dari sistem pemintalan benang, sistem buat kain, pewarnaan tekstil, pemotongan kain, penjahitan, system packing serta ada banyak lagi.
Semua sistem itu meninggalkan banyak sekali zat kimia yang sanggup menciptakan alergi kulit pada beberapa orang, terutama pada kulit yang sensitif.
Bahkan saya masih ingat betapa kurangnya kesadaran khusus, oleh pelaku perusahaan dan juga para pekerja di sebuah perusahaan tekstil.
Mereka biasa hidup berbaur dengan tumpukan kain yang mana sehabis itu, selanjutnya akan mereka jahit dan di jadikannya bermacam - macam jenis pakaian.
Duduk di tumpukan kain yang belum jadi itu sudah hal umum, di perusahaan tekstil menengah kebawah.
Survey ini dari pengalaman saya pribadi, ketika saya masih bekerja di sebuah perusahaan tekstil.
Entah kalau perusahaan itu sudah masuk kedalam jajaran perusahaan yang bersertifikat, dan di wajibkan mempunyai sistem menjaga ke higienisan produknya.
JADI SAYA MENGINGATKAN KEMBALI, CUCI TERLEBIH DAHULU PAKAIAN DALAM YANG BARU SEBELUM MEMAKAINYA.
Bra yang telah digunakan juga harus dicuci serta dijaga kebersihannya.
Jangan hingga sangat gampang percaya pada luar yang tampak bersih, namun tidak Anda ketahui apakah pakaian tersebut benar - benar steril.
Di kutip dari wolipop.detik.com
Zat kimia yang biasanya digunakan dalam industri pakaian dua diantaranya adalah, Formaldehyde dan azo-aniline. Banyak warna kain sintetis yang menggunakan azo-aniline.
Pada kulit yang sensitif atau gampang terkena alergi ,Zat ini bisa memperparah si penderita.
Formaldehyde berwujud gas tidak berwarna, yang sanggup diaplikasikan pada beberapa produk pakaian untuk mencegah dari kerutan atau kusut.
Zat ini juga mengurangi pembentukan jamur pada kain yang sudah ditumpuk dalam waktu lama.
Terlepas dari kegunaannya, zat ini juga berpotensi memicu iritasi dan reaksi alergi.
Sementara sejumlah ilmuwan bahkan mempercayai kalau Formaldehyde bisa meningkatkan risiko kanker.
Selain itu tekstil juga disemprotkan produk-produk tertentu yang memudahkan benang-benang masuk ke dalam mesin tenun.
Serat-serat benang pun seringkali diratakan dengan banyak sekali materi kimia lainnya.
Bagi orang yang kulitnya sensitif, ada peringatan penting nih untuk anda, bahwa zat-zat kimia dan residu tersebut bisa menimbulkan peradangan menyerupai dermatitis atau eksim.
Yakni peradangan parah yang bisa menciptakan kulit merah-merah, gatal dan bersisik.
Bahan kimia lain dalam pakaian yang umum digunakan yaitu nonylphenol ehtoxylate (NPE).
Pemakaian NPE pada beberapa brand pakaian sudah dibatasi di beberapa negara di Asia.
Namun, hingga dikala ini belum ada batasan pemakaian materi kimia pada pemrosesan baju di negara - negara Asia Tenggara serta CHINA, termasuk juga di Indonesia.
Langkah gampang untuk mengetahui ada materi kimia pada pakaian baru, bisa anda coba cium pakaian gres tersebut.
Lalu ada wangi yang khas akan keluar, menyerupai wangi pabrik pakaian atau lebih tepatnya aroma adonan dari banyak sekali zat pewarna tekstil, zat pemutih serta lain sebagainya.
Namun lebih tepatnya sanggup anda buktikan sendiri, coba anda saksikan bagaimana warna air rendaman waktu Anda bersihkan pakaian gres yang berwarna.
Pada beberapa kulit manusia, pewarna pakaian yang demikian sangat hiperbola dan bisa mengakibatkat kulit memerah, gatal serta panas.
SEKALI LAGI, JANGAN GUNAKAN PAKAIAN DALAM ANDA SEBELUM DICUCI!!
Silakan BAGIKAN kepada teman atau saudara terdekat, apa bila anda merasa artikel ini membantu, abaikan jikalau ini dirasa membosankan, sayangi wanita - perempuan yang anda cintai. Sekali anda berbagi, mungkin saja anda telah menyelamatkan 1 orang wanita.
